JARINGAN INDONESIA – Peran Psikologi Pendidikan Dalam Pembelajaran.
Psikologi berperan penting dalam berbagai bidang terutama pendidikan. Keterlibatan peserta didik yang menjadi objek lembaga pendidikan mengharuskan psikologi ikut andil di dalamnya untuk mengidentifikasi kriteria atau sistem pendidikan yang layak. Untuk itu di bawah ini akan dijelaskan apa saja peran-peran psikologi bagi pendidikan.
Peran psikologi pendidikan bagi aktivitas pembelajaran
Dari keseluruhan peran psikologi di bidang pendidikan, hampir semuanya merupakan peran yang diprioritaskan untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dalam mengajar. Hal ini dikarenakan tenaga pendidik sangat menentukan keberhasilan sistem belajar mengajar. Jika sistem tersebut dapat ditingkatkan maka akan berdampak pada kualitas pendidikan itu sendiri. Sehingga peserta didik dapat memperoleh pendidikan yang memadai.
Merumuskan Tujuan Pembelajaran Yang Tapat
Memberikan pendampingan terhadap pendidikan
Psikologi pendidikan dapat juga berperan sebagai bimbingan konseling dalam proses kegiatan belajar mengajar. Hal ini sejalan dengan tugas serta peran pendidik yang mana tenaga pengajar tidak hanya memberikan pelajaran namun juga bimbingan.
Melalui langkah ketiga ini tenaga pendidik dapat memberikan pendampingan berupa bantuan psikologis melalui hubungan interpersonal antara guru dengan muridnya. Dengan begitu proses eksplorasi terhadap peserta didik dapat dimaksimalkan. Sehingga tenaga pendidik dapat memberikan apa yang dibutuhkan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Membangun lingkungan pendidikan yang kondusif
Proses kegiatan belajar mengajar tentu dapat berjalan secara maksimal apabila lingkungan pendidikan dalam keadaan kondusif. Dalam artian efektivitas pembelajaran sangat memadai, hal itu bisa dibuktikan dengan indikator kenyamanan peserta didik selama menempuh pendidikan.
Maka untuk mewujudkan kekondusifan tersebut ada beberapa hal penting sebagai wujud dari peran psikologi pendidikan bagi efektivitas pembelajaran. Hal-hal tersebut meliputi suasana pembelajaran, interaksi atau komunikasi, kebijakan lembaga pendidikan, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan bidang pendidikan.