
JARINGAN INDONESIA – Peningkatan kekuatan militer China mendapat reaksi keras dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo. Pompeo menegaskan bahwa AS siap merespons semua tindakan China termasuk perang.
Seperti yang dikethui, China terus memperkuat armada militernya di semua sektor. Ketegangan dengan sejumlah negara semisal India, Taiwan, dan Hongkong, membuat pemerintah Negeri Tirai Bambu di bawah komando Presiden Xi Jinping, menyiapkan diri untuk skenario terburuk.
Dilansir Viva.co.id. Di sebelah barat, China tengah bersiap untuk perang dengan India sebagai akibat sengketa wilayah perbatasan. Di sisi lain, China juga ingin mencaplok kembali Taiwan yang dianggapnya sebagai sebuah provinsi dan bagian dari negaranya.
Di sisi lain, China terus menunjukkan kekuatan militernya di kawasan Laut China Selatan. Hal ini yang membuat sejumlah negara Asia Tenggara, Australia, dan AS berang dengan aksi-aksi Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang dianggap arogan.
Dalam akun Twitter pribadinya, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, memastikan bahwa negaranya siap memberikan respons apapun untuk membalas tindakan China. Pompeo yakin, Presiden AS, Donald Trump, akan mengambil keputusan untuk melindungi rakyat dan seluruh kepentingan Negeri Paman Sam.
“Kemajuan militer Partai Komunis China adalah seusatu yang nyata. @DeptofDefense kami akan melakukan apa pun untuk memastikan memahami ancaman ini. Presiden @realDonaldTrump akan senantiasa menjaga kami dalam posisi di mana kami bisa melindungi rakyat Amerika,” tulis Pompeo di Twitter.
The Chinese Communist Party’s military advances are real. Our @DeptofDefense is doing everything it can to make sure it understands this threat. President @realDonaldTrump will always keep us in a position where we can protect the American people. pic.twitter.com/NPnLWAwm2b
— Secretary Pompeo (@SecPompeo) May 31, 2020
“Partai Komunis China memiliki maksud untuk menghancurkan ide-ide Barat, demokrasi, dan nilai-nilai Barat. Ini menempatkan orang-orang Amwrika dalam risiko. Apakah itu mengambil paksa kekayaan intelektual Amerika, atau melakukan pekerjaan menghancurkan Amerika,” lanjut pernyataan Pompeo.
Pernyataan Pompeo ini adalah jawaban atas sederet fakta yang memastikan bahwa China siap berperang melawan siapapun, termasuk AS. Peningkatan anggaran militer, dan desakan Xi Jinping kepada Tentara Pembebasan Rakyat China untuk bersinergi dengan Partai Komunis China, adalah kenyataan bahwa China sangat siap untuk menjadi kekuatan baru dunia. [viva]
This is a Chinese Communist Party that has come to view itself as intent upon the destruction of Western ideas, Western democracies, and Western values. It puts Americans at risk, whether it’s stealing American intellectual property or destroying jobs here in the U.S. pic.twitter.com/89JlUuARro
— Secretary Pompeo (@SecPompeo) May 31, 2020